Serang diketahui bahwa kementrian pekerjaan umum dan pemukiman Rakyat Republik indonesia Direktorat Jendral cipta kerja Balai prasarana pemukiman Wilayah Banten Satuan kerja pelaksana prasarana pemukiman provinsi Banten
Jenis pekerjaan pengadaan sarana dan pra sarana Sanitasi di lembaga pendidikan ke agamaan LPK ,lokasi 33 Pon-Pes Bustanul Muta Alimin di KP Kalobarang RT 003 /RW 004 ,Desa Sukamanah Kec, Baros Kab,Serang Banten
Kontraktor pelaksana CV .Sima Berkah Abadi no,Kontrak HK.02.03/SPK/PL.PK LPK 26 Sanitasi /2023
Tanggal Kontrak 27 Juli 2023
Nilai Kontrak Rp 199.879.000.00
Masa pelaksanaan. 90 ( sembilan puluh hari kalender )
Ki pelaksana FAW’WAZ SAPTA ,S.T.
Ki Supervisi. Syahri S.T.
Sumber dana APBN 2023
Pekerjaan pembangunan sarana Sanitasi di pondok pesantren Bustanul Muta Alimin kampung Kalobarang RT 003/ RW 004 Desa Sukamanah kecamatan Baros Kabupaten Serang ,dengan kacamata awak media di duga pemasangan matrial batunya gendong di pondasi yang lama dan tidak adanya bekas bongkahan pembongkaran bahkan pondasi yang lama masih ada tumbuhan rerumputanya dan para pekerja tidak dilengkapi dengan APD , alat pelindung diri Minggu 29 /10 /2023
Lanjut awak media menemui nurjen selaku kepala tukang di lokasi kegiatan titik yang berbeda saat di konfirmasi ia mengatakan untuk pondasi yang lama kami bongkar ada ko bekas bongkaranya ujarnya
Tidak sampai di situ saat nurjen di tanya terkait HOK harian ongkos kerja , ia mengakui untuk pekerjaan yang di berikan Asep kesaya Targetnya dari nol sampai selesai itu satu titik 20 juta ucapnya
Dan untuk di kecamatan Baros ini ada 4 titik semua saya yang borong .
Namun sangat di sayangkan sekali di salah satu titik lokasi pondok – pesantren Al – Raudlah kampung sidadung Desa Sindangmandi Kecamatan Baros di duga ,sekitar lokasi tidak ada Piva saluran dari titik pengeboran sumber air bersih padahal nilai pagu anggaran di papan informasi publik Rp 199.560.000.00 nurjen langsung menjelaskan kepada awak media untuk air bersih kami ambil dari tampungan air di kolam, bersih dan tidaknya mau gimana lagi karna kami tidak melakukan pengeboran , sampainya
Disisi lain Acai selaku LPM kecamatan Baros Berkomentar kami menduga pembangunan pondasi yang lama saja tidak di bongkar dan pondasi terkesan Sudan di tumbuhi rumput
Hal ini justru fakta di lapangan menunjukan karna saya tau persis pada saat melakukan awal surpai ,bersama ketua yayasan , imbuhnya
*(Bahrudin)*