Tabloid Putra Pos | Kediri – Warga yang tinggal di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Kedak di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, diharap terus waspada dengan tingkat ketinggian air sungai yang sewaktu-waktu bisa meluap dan menimbulkan bencana alam dadakan.
Beberapa hari belakangan ini wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Hal tersebut berpotensi menimbulkan sejumlah kerawanan bencana alam, baik itu pohon tumbang, banjir maupun tanah longsor.
Hal itu disampaikan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, di sela – sela melakukan patroli Harkamtibmas di jembatan sungai kedak seputar Kelurahan Sukorame dan Bujel pada Sabtu 1 April 2023. ” Curah hujan yang tinggi bisa saja membuat meluapnya air sungai kedak dan sungai – sungai lainnya, serta berdampak rentan banjir,” kata Kompol Mukhlason, Kapolsek Mojoroto, Sabtu (1/4), menjelaskan.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang rumahnya dekat dengan bibir sungai agar selalu waspada. Di lokasi patroli Harkamtibmas itu, dia mengimbau agar warga dan anak – anak yang berada di atas jembatan untuk meninggalkan lokasi jembatan dan pulang ke rumah masing – masing dan tidak berada di atas jembatan melihat air sungai yang deras/ banjir.
” Bapak , Ibu dan Adek – adek yang saat ini berada di atas jembatan ini lebih baik pulang ke rumah masing – masing demi keselamatan kita masing – masing,” imbau Kompol Mukhlasonn kepada warga yang berada di atas jembatan.
Dalam pelaksanaannya, dia dan anggotanya menghampiri warga satu persatu yang saat itu sedang berada di atas jembatan menyaksikan meningkatnya debit air sungai kedak.
Lebih lanjut, dirinya juga memberikan pemantauan arus sungai di sekitar jembatan Bujel gang III yang mengalami longsor dan mengimbau warga agar tidak berhenti di atas jembatan. Selain itu dirinya juga melakukan antisipasi kepadatan warga di atas jembatan. (**Slamet Aldiawan, her )