Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, S.H |
Tabloid Putra Pos | Kediri – Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota, jajaran Polda Jatim, dipimpin Kapolseknya, Komisaris Polisi Mukhlason semakin menggencarkan Patroli PROLIMAN, ” Patroli Premanisme dan Keamanan “, di seluruh ruas jalan protokol dan perkampungan warga yang ada di wilayah hukumnya.
Tujuannya untuk mengantisipasi Sahur on the road pakai Soun System, balap liar, premanisme, minuman keras, 3 C ( Curas, Curat dan Curanmor) dan tindak kejahatan konvensional lainnya.
Kali ini, Minggu dini hari (9/04/2023), Kompol Mukhlason, dalam giat Patroli PROLIMAN itu membubarkan sekelompok Pemuda melakukan ronda sahur pakai sound system di jalan protokol Jalan Ahmad Dahlan.
Kompol Mukhlason melakukan penggeledahan badan dan pemeriksaan terhadap sekumpulan pemuda yang bergerombol di Bandaran sungai Brantas, Jalan Inspeksi Brantas |
” Matikan sound systemnya dan kembali ke rumah masing – masing secara tertib !, Kalau melakukan kegiatan ronda sahur, silahkan pakai alat tradisional, seperti kentongan dan alat – alat tradisional lain,” imbau Kompol Mukhlason, Minggu dini hari (9/4), di lokasi.
Setelah rombongan ronda sahur itu pergi meninggalkan lokasi. Selanjutnya Kompol Mukhlason melanjutkan patrolinya ke titik yang sudah ditentukan, terutama titik rawan tindak kriminalitas. Sedangkan, personel unit fungsi Polsek Mojoroto juga berpatroli ke route yang sudah dimaping ( dipetakan/ ditentukan) sebelumnya.
Di sekitar bantaran sungai brantas ( barat sungai ) Jalan Inspeksi Brantas, Kompol Mukhlason menjumpai sejumlah pemuda sedang bergerombol. Kemudian mereka dihampiri, diperiksa identitasnya, dilakukan penggeledahan badan, dan diimbau pulang ke rumahnya masing – masing karena waktu sudah dini hari.
” Adek – adek !, karena waktu sudah dini hari, saya minta adek pulang ke rumahnya masing-masing. Di rumah, adek – adek yang besok menjalankan ibadah puasa ramadhan, mungkin waktu yang mulai memasuki waktu makan sahur ini bisa digunakan untuk menyiapkan keperluan buat makan sahur,” kata Perwira mantan Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo itu kepada sekelompok pemuda tersebut.
Kemudian, satu persatu sekelompok pemuda itu menyalami Kompol Mukhlason untuk berpamitan pergi pulang ke rumah masing – masing.
Masih di lokasi yang sama. Kompol Mukhlason saat hendak melanjutkan patrolinya, menjumpai 2 orang tertidur di trotoar bahu jalan. Ternyata setelah dibangunkan, 2 orang itu dalam kondisi mabuk akibat pengaruh mengkonsumsi minuman keras jenis ciu. Sisa ciu yang mereka berdua konsumsi masih tersisa, serta diletakkan di motor yang diparkir di sebelah mereka berdua tidur.
Lalu, Kompol Mukhlason membangun mereka berdua dari tidurnya. Setelah mereka berdua bangun dari tidurnya, Kompol Mukhlason mengintrogasi mereka berdua dan melakukan pemeriksaan badan serta isi dalam jok motor ( R2 jenis matic) yang mereka bawa ( kendarai ).
Setelah diperiksa dan tak ditemukan narkoba, sajam, bahan peledak atau benda – benda berbahaya lainnya, kemudian mereka berdua diimbau untuk pulang kembali ke rumah masing – masing.
” Saya minta _sampeyan_ ( kamu ) pulang ke rumah masing – masing, dan buang itu sisa minuman keras,” katanya kepada dua pemuda tersebut.
Setelah 2 pemuda itu pergi meninggalkan lokasi. Kompol Mukhlason pun melanjutkan patrolinya, termasuk menyisir area GOR JOYOBOYO Kediri, Jalan Raung, ruas Jalan Semeru, Jalan Veteran, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Gatot Subroto hingga ke arah utara sampai ke area simpang empat ( traffic light) Pasar Tradisional Mrican.
Di jalan Veteran, Kompol Mukhlason menjumpai rombongan puluhan pemuda – pemudi ronda sahur menggunakan sound system yang ditaruh di atas motor roda tiga tossa. Seperti sebelumnya, sekelompok pemuda – pemudi itu pun juga diimbau untuk matikan sound systemnya dan diimbau kembali pulang ke rumah masing – masing.
Saat sampai di simpang empat Campurejo ( ruas jalan arah ke kawasan wisata Goa Selomangleng/ Gunung Klotok), Kompol Mukhlason menjumpai segerombolan pemuda bergerombol, membawa sound system, kemudian mereka pun juga diimbau untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
” Kegiatan Patroli PROLIMAN ini tiap hari selama sebulan penuh kita lakukan secara masif dan intens,” jelasnya saat dikonfirmasi di Kantornya. (**Slamet Aldiawan, her )