Nias Barat – tabloidputrapos
Setelah viral dan telah ditangani secara darurat oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu beberapa hari yang lalu ruas Jalan Fadoro Hunogòa KM 27 di Kabupaten Nias, Langsung dikunjungi oleh Ketua DPRD Provinsi Sumut akan. Ruas jalan Km 27 Hunogoa akan segera di Bangun, Hal tersebut di sampaikan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketika berkunjung memantau Jalan Fadoro Hunogòa KM 27 Kabupaten Nias, Sabtu (16/09/2023).
Kunjungan tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting di dampingi oleh Bupati Nias Yaatulò Gulò, dan Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Drs. Evolut Zebua bersama Kepala UPT Bina Marga Rizak T. Zega.
Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Drs. Evolut Zebua, ketika di hubungi Melalui Telepon selulernya mengatakan, Ruas Jalan Fadoro Hunogòa Tepatnya KM 27 benar akan segera di Bangun,
“Benar akan segera dibangun, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, sepulang dari Kunjungan di Kepulauan Nias akan segera mengadakan Pertemuan dengan PJ. Gubernur Sumut Hassanudin, untuk Membahas Pembangunan Ruas Jalan Fadoro Hunogoa Km 27, Tahun ini harus Selesai, Ujar Drs Evolut Zebua, Menirukan Ucapan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Ketika di Tanyakan masalah Pembebasan Lahan, Drs. Evolut Zebua, mengatakan “Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting telah memberi Tanggungjawab Pembebasan Lahan, kepada Bupati Nias Yaatulo Gulo untuk di bicarakan bersama Pemerintah Desa Fadoro Hunogoa.”
Seperti di Ketahui Bersama bahwa Ruas Jalan KM 27 yang berlokasi di Desa Fadoro Hunogoa Kec. Hiliserangkai Kab. Nias sejak 2022 sudah beberapa kali mengalami Amblas dan Longsor, sehingga menimbulkan masalah Transportasi karena ruas jalan ini merupakan Akses Jalan utama Menuju Kab. Nias Barat, sehingga jika tidak Segera di Perbaiki maka Akses Transportasi dari Nias dan Gunungsitoli menuju Nias Barat dan sebaliknya, Harus Melalui Nias Selatan dengan Waktu tempuh sekitar 7 Jam, dan Alternatif lainya melalui Mandrehe Utara akan tetapi hanya untuk Kendaraan Roda 2.
Amblas dan Longsor yang terjadi Pada Ruas Jalan Fadoro Hunogòa Km 27, meliputi seluruh lebar badan Jalan dengan Panjang longsoran lebih kurang 100 meter. Penanganan yang dilakukan selama ini belum Maksimal karena Hanya Darurat.
Editor: Beneami Daeli