Tabloidputrapos.com – Lebak – Kasus Pembunuhan Zainal di Desa Nayagati kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak, Sudah 8 (tahun) silam semakin soal pembunuhan amarhum Zaenal, akan terungkap Benang merahnya (24/08/2023)
H.Rukmanul Hatta Spd,I Selakau sekda DPD Ormas Badak Banten Kabupaten Lebak yang biasa di sapa H.Manul angkat bicara soalal kasusus Zaenal, yang sudah lama kasusnya di berbagai medsos,
Saya menganalisa dari berbagai pemberitaan terkait kasus pembunuhan Zaenal, yang sudah 8 (tahun) silam, dan sekarang, sudah sangat kelihatan benang merahnya sekarng tergantung ke profesionalan serta keberanian seorang penyidik saja ucapnya
Dari pemberitaan di setiap media sudah sangat jelas bahwa tidak terungkapnya kasus ini selama 8 (tahun) penyebabnya adalah tidak di ketahunya korban itu, sosok seorang zainal karena tidak adanya kejelasan mengenai hasil DNA dan autopsi dari pihak yang bersangkutan terhadap keluarga korban maka dari situ semua pihak menduga ada oknum yang sengaja menghilangkan bukti tersebut, agar kasus ini tidak terungkap
Dan dari pengakuan pelaku saudara JD yang suda di amankan di polres Lebak itu tinggal pengembangan saja selain mengorek dari saudara JD sebagai pelaku, saya rasa ada beberapa saksi yang harus di hadirkan di antaranya Oji, Ramdani dan Turmudzi, dengan keterangan mereka akan menemukan titik-titik terang mengenai pelaku
Saya selaku sekda DPD Ormas badak banten kabupaten Lebak, meminta kepada pihak APH agar profesional tegas serta penuh keberanian dalam mengusut tuntas kasus ini, karena saya khawatir jika kasus ini tidak tuntas akan hilang soal kepercayaan masyarakat terhadap APH yang berimbas kepada hukum rimba yang berlaku, dan akan banyak Zaenal lainnya kedepannya serta akan maraknya pembunuhan di desa Nayagati hususnya di wilayah kabupaten Lebak, pada umumnya
Hanya sedikit ke inginan keluarga yang di sampaikan kepada saya ungkap tuntas yang di duga Obstruction of justice dan jerat pelaku dengan pasal 340 sesuai KUHP karena kami dari keluarga dan masyarakat sudah banyak yang melihat dari olah TKP itu jelas pembunuhan berencana,” ujarnya
(Agu)