Tabloid Putra Pos | Surabaya – Team SAR ( Search And Rescue ) gabungan mengevakuasi sebuah kapal nelayan mengalami mati mesin yang terdampar di tepi Pantai Kejawan Putih Tambak, pada Selasa 16 Mei 2023.
Kapal tersebut awalnya ditumpangi 10 orang ; terdiri dari 8 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unair, dan 2 nelayan yang mengemudikan perahu tersebut.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Santoso membenarkan adanya kejadian kapal karam tersebut. Dia mengatakan, saat di sela sela kesibukan Polrestabes Surabaya, Command Center pada hari Selasa 16 mei 2023 Pukul 16.00 WIB menerima berita bahwa telah terjadi Kapal Karam yang mengangkut 8 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unair dalam rangka penelitian Hiu Tutul di Muara mangrove Wonorejo, beserta 2 nelayan yang mengemudikan kapal tersebut
” Para Mahasiswa itu datang ke lokasi tersebut dalam rangka mengotopsi bangkai paus ( hiu tutul ). Dan setelah selesai melakukan autopsi, rombongan tim tidak bisa kembali dikarenakan kondisi air laur surut sehingga menyebabkan perahu terjebak lumpur ( perahu karam ),” kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Santoso, Selasa (16/5), menjelaskan.
” Selanjutnya kita langsung koordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim dan BASRNAS serta BPBD Kota Surabaya untuk menuju ke tempat kejadian ( TKP – Red ),” kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Santoso, Selasa (16/5), menjelaskan.
Dan hingga berita ini diterima , Team SAR Polrestabes Surabaya , BPBD dan Basarnas masih melaksanakan evakuasi. (** Slamet Aldiawan)