Tabloid Putrapos Nias Barat —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Barat menggelar sosialisasi penyelenggaraan pemilu tahun 2024 kepada Pers dan Lsm diwilayah Kabupaten Nias Barat, bertempat di Great Go’o, Kabupaten Nias Barat, Selasa (30/05/2023 ).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan kata pembukaan sekaligus penyampaian Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada Pers dan LSM yang hadir.
Ketua KPU Kabupaten Nias Barat Efori Zalukhu membuka secara resmi Sosialisasi penyelenggaraan pemilu tahun 2024 kepada Pers dan LSM. Beliau menyampaikan dasar Hukum pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilu tahun 2024 kepada Pers dan LSM, antara lain :
1. Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pasal 450 : Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Partisipasi Masyarakat dalam penyelenggeraan Pemilu di atur dalam Peraturan KPU).
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan jadwal PenyelenggaraanPemilu Tahun 2024.
3. PKPU No.10 Tahun 2018 Tentang Sosialisasi, pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan umum.
Lebih lanjut ia menyampaikan apa yang menjadi tujuan pelaksanaan sosialisasi ini, ialah :
1. Menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, program, dan jadwal pemilu dan pemilihan,
2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilu dan pemilihan,
3. Meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu dan pemilihan.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara Pers Dan LSM, sebab Pers dan LSM sebagai penyeimbang dan mampu berkolaborasi dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang akan datang, Juga sebagai social kontrol. Kami yakin Pers dan LSM mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah kita Nias Barat yang kita cintai ini, sehingga partisipasi pemilih pada pemilu kedepan meningkat”, Harapnya.
Maranata Gulo menyampaikan beberapa hal yang menjadi tantangan dalam pemilu, antara lain :
1. Masih rendahnya literasi dan voluntary politik pemilih.
2. Perilaku pemilih (Pragmatis dan transaksional).
3. Sosialisasi dan pendidikan Pemilih (Keterbatasan anggaran, monoton, sporatis).
4. Pengelolaan Kerjasama antar Lembaga (para pihak).
5. Disinformasi Kepemiluan (Hoaks).
6. Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik.
7. Partisipasi Masyarakat (Kwantitas dan Kwalitas).
Lanjutnya, KPU Kabupaten Nias Barat berharap kepada Pers dan LSM dapat menjadi bagian yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban pemilih dalam pemilu. Sehingga, ada peningkatan kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihnya saat pemilu dan pemilihan.
KPU Kabupaten Nias Barat berharap Pers dan LSM dapat terjalin kemitraan yang baik, untuk mampu menyelenggarakan pemilu dengan baik aman kondusif.
Lebih lanjut Maranata Gulo menjelaskan bahwa KPU Kabupaten Nias Barat telah menerima pengajuan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Nias Barat yang diajukan oleh 13 Partai Politik peserta pemilu tahun 2024 di dua daerah pemilihan (Dapil) sebanyak 223 orang.
KPU Kabupaten Nias Barat telah menetapkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) pada tanggal 12 Mei 2023, dengan rincian laki laki ada 29.453 orang dan perempuan ada 33.066 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 62.519 orang.(BD)
