LAPAS CILEGON BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI PARA PENGUNJUNG
Cilegon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kanwil Kemenkumham Banten, terus meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan pblik dengan memberikan fasilitas cek kesehatan bagi para pengunjung yang ingin bertemu dengan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Layanan kesehatan gratis tersebut disambut baik oleh para pengunjung. Salah satunya Arfan, yang saat itu sedang bertemu dengan sauadaranya sebagai warga binaan di Lapas, pada Rabu (05/07) pagi.
“Saya tidak menyangka, begitu mengunjungi saudara di sini justru diberikan pelayanan cek kesehatan gratis. Saya sudah lama tidak periksa, Alhamdulillah sekarang jadi tahu kondisi kesehatan saya sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu Perawat Ahli Pertama yang bertugas di klinik Lapas Cilegon, Sujito menjelaskan pemeriksaan kesehatan yang diberikan.
“Kami melaksanakan pelayanan kesehatan untuk para pengunjung secara gratis. yang mana ini merupakan program dari klinik Lapas Cilegon, berdasarkan arahan dari Kalapas,” ujarnya.
Sujito menambahkan, tidak ada syarat khusus bagi mereka yang ingin memeriksakan diri di Klinik Lapas Cilegon. Pelayanan kesehatan gratis tersebut selalu dibuka mengikuti jadwal kunjungan untuk warga binaan di Lapas.
Pelayanan kesehatan yang diberikan dalam kegiatan tersebut, yaitu berupa skrining untuk penyakit tidak menular seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan sebagainya yang bersifat umum.
hipertensi dan diabetes, serta skrining penyakit PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) pada perokok usia 40 tahun keatas.
Kepala Lembaga Pemasyatakan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, kegiatan yang diberikan sebagai wujud kepedulian Lapas Cilegon terhadap kesehatan publik.
“Ini sebagai wujud kepedulian nyata Lapas Cilegon terhadap kesehatan. Tak hanya bagi petugas dan warga binaan saja, publik yang saat itu sedang mengunjungi kerabatnya pun kita berikan pelayanan kesehatan yang sama,” jelasnya.
Dalam pelayanan kesehatan gratis yang diberikan, para pengguna layanan kesehatan juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi terkait masalah kesehatan yang sedang mereka alami.
