Tabloid Putra Pos | Nias Barat – Dinas Pariwisata dan kebudayaan Nias barat menggelar sosialisasi program pengembangan kepariwisataan di kamadu Beach, Desa tetehosi, kecamatan Sirombu, Senin 14/03/2022.
Pada pelaksanaan sosialisasi di kamadu Beach, di hadiri oleh plt.kepala dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Nias barat, April Imelda Juita Hia.,S.,PD.,M.,si, Plt camat Sirombu Mesrawani Zalukhu.,S.,AP., Dinas PMD.
Inspektorat, Dinas Kominfo kabupaten Nias barat dan kepala Desa tetehosi Amoni,o Hia beserta beberapa masyarakat setempat.
Pada arahan dan bimbingannya Plt. Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Nias barat April Imelda Juita Hia.S.PD.M.si menyampaikan bahwa dasar untuk pembangunan (pariwisata) harus berbasis penelitian terlebih dahulu dengan tujuan pariwisata pada hakikatnya mengembangkan sebuah Destinasi pariwisata yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami ( DINAS PARIWISATA ) adalah pada proses pengembangannya.
Desa wisata termasuk salah satunya desa Tetehosi ( kamadu Beach ) sangat berpotensi tetapi sangat di sayangkan belum dikelola dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian bekerja sama dengan universitas Sumatra Utara, Desa tetehosi dan enam Desa lainnya’ adalah di kategorikan tidak layak dari sisi potensi sangat besar tetapi tidak layak di karenakan beberapa faktor seperti belum ada fasilitas pendukung untuk Desa wisata, belum adanya manajemen yang baik belum ada Bumdes belum ada sertifikat, hal hal tersebut merupakan persyaratan.
Maka dari itu, baik tempat Desa wisata tersebut ( kamadu Beach) di alihkan sebagai tempat Tetehosi sebagai Desa wisata tidak dapat terbangun/berkembang cepat seperti yang di harapkan sesuai dengan kriteria sebagai Desa wisata.
Tapi bila di alihkan ke kabupaten sebagai tempat Destinasi maka kami ( Dinas Pariwisata) yang akan berperan dalam membenahi wisata tersebut ( kamadu Beach)
Lanjutnya lagi Kadis pariwisata memaparkan apa bila kita setujui maka bisa sepakat kita akan membangunnya kamadu Beach. Tahun ini kita sudah memasuki studi kelayakan, kita tidak serta Merta membangun tanpa ada pondasinya.
Yaitu penelitian itu yang keseriusan kami, wujud yang harus di rencanakan untuk tahun ini adalah studi kelayakan dan masterplan. Katanya dengan nada serius.
BD