Tabloid Putra pos.Nias Barat.Berdasarkan bantuan PIP yang diperuntukkan kepada siswa SD, SMP & SMA di seluruh Indonesia, sejumlah Orangtua kecewa dalam melakukan transaksi di BRI Mandehe kabupaten Nias Barat, untuk melakukan pengecekan atau penarikan uang yang ada di buku rekening anaknya masing-masing akan tetapi banyak Orangtua kecewa dan kesal akibat pelayanan di BRI Mandehe karena tidak dilayani akibat Nomor Antrian sudah habis, padahal baru pukul 07.21 wib, hal ini disampaikan oleh salah seorang orangtua yang tak mau disebut namanya di media tabloidputrapos, berinisial YD, selasa 12 April 2022.
YD mengatakan saya sudah tiga kali saya datang ke BRI Mandehe ini pak, untuk mengecek dan sekaligus melakukan penarikan uang yang ada di buku rekening anak saya, namun saya tidak dapat nomor antrian padahal saya datang pukul 07.21 wib, katanya dengan nada kecewa.
Dikeluhkan nya, tiap kali saya datang kesini pak, bayar RBT Rp. 50.000.- sekali jalan, saya hitung hitung selama tiga kali sudah Rp. 150.000.- lalu nilai PIP itu tidak seberapa, belum lagi kecape’an saya, ujarnya dengan nada sedih.
Dihari yang sama, Orangtua lain juga mengatakan yang ada didepan kantor BRI Mandehe dan juga yang ingin mengecek buku rekening anaknya mengatakan saya sebagai Orangtua siswa merasa kecewa atas pelayanan di BRI Mandehe ini karena baru pagi pagi benar pukul 07.21 wib, kok… Sudah dibagikan nomor antrian ? Kayaknya kurang sportif dong… Itulah yang membuat kita kesal dan kecewa.
Lanjutnya, bukan kita mengintervensi kinerja mereka di BRI Mandehe tapi alangkah baiknya kalau dibagikan nomor antrianya disesuaikan jam yang sudah di tentukan, ujarnya.
pada hari berikutnya, Kamis 14/04/2022, salah seorang orangtua siswa datang lagi ke BRI Mandehe BRI Mandehe, MG (30), Desa Hayo kec. Mandehe, namun tidak dapat nomor antrian, ianya sangat kecewa dan kesal.
I’anya mengatakan Demi terciptanya pelayanan bagi masyarakat keamanan sebaiknya ditambah pegawai teilernya sehingga bertambah juga jumlah yang dilayani tiap hari sehingga pelayanan bagi masyarakat Nias Barat yang berurusan di BRI tidak merasa Kecewa dalam mendapatkan nomor antrian tidak berebutan, katanya.
Ketika sejumlah Orangtua siswa bertanya kepada salah seorang satpam di BRI Mandehe, mengapa pembagian antrian tidak tepat waktu dan berapa nomorkah yang yang kita layani di BRI ini pak tiap hari ? Jawabnya satpam siapa suruh masyarakat datang terlalu pagi…! Yah… terpaksa kita bagikan nomor antrianya, terkait dengan pelayanan umum (PIP) yang kita layani cuman 150 orang.
Camat Mandrehe Farianus Gulo, S.Pd diruang kerjanya 12/04/2022 berharap supaya di BRI Mandehe ini ditingkatkan lagi pelayanan untuk masyarakat, terutama bagi orangtua siswa yang mengambil dana PIP, supaya jangan bolak balik datang ke BRI Mandrehe sehingga mereka tidak merasa kecewa.
BD//Red