PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan perannya dalam memperkuat industri kreatif nasional melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) dan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI). Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam memperluas akses dan memperkenalkan karya anak bangsa kepada masyarakat luas.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa kerja sama ini mencerminkan semangat KAI dalam mempercepat perkembangan ekonomi kreatif.
“Sebagai perusahaan transportasi publik yang melayani jutaan pelanggan setiap bulannya, KAI memiliki peran strategis sebagai platform untuk mempromosikan produk-produk lokal, termasuk board game karya anak bangsa,” ujar Anne.
Dalam kolaborasi ini, PT Segara Indonesia Games ditunjuk sebagai representatif dan penanggung jawab program. Perusahaan ini akan mengelola berbagai inisiatif yang berfokus pada memperkenalkan board game buatan Indonesia melalui jaringan Loko Cafe dan stasiun-stasiun KAI.
Sebagai bagian dari program ini, KAI menghadirkan skema konsinyasi penjualan board game di berbagai Loko Cafe yang tersebar di stasiun strategis seperti Stasiun Gambir, KCIC, Bandung, Tugu, Malioboro, hingga Surabaya Gubeng. Pengunjung kini dapat menemukan dan membeli berbagai board game lokal karya penerbit seperti Segara Indonesia Games, Paduka Play, Tabletoys, Hompimpa, Game 4Change, Ogah Games, dan Coralis Entertainment.
“Dengan hadirnya board game di Loko Cafe, kami berharap masyarakat semakin mengenal dan mengapresiasi karya kreatif dalam negeri. Ini juga menjadi kesempatan bagi para kreator lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” tambah Anne.
Tidak hanya melalui penjualan, KAI juga menghadirkan pengalaman bermain langsung melalui program Zona Asyik Gambir dan Zona Asyik Senen. Mulai dari 22 Maret hingga 6 April 2025, penumpang yang menunggu keberangkatan kereta dapat menikmati beragam board game Indonesia di area khusus yang disediakan di kedua stasiun tersebut.
“Zona Asyik ini menjadi bentuk pelayanan tambahan bagi penumpang, menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan berkesan selama berada di stasiun. Di saat yang sama, para penumpang juga bisa mengenal lebih dekat produk-produk kreatif asli Indonesia,” jelas Anne.
KAI meyakini bahwa sinergi antara dunia transportasi publik dan industri kreatif dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan ruang-ruang publik seperti Loko Cafe dan stasiun, produk kreatif lokal dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
“Kami optimis bahwa inisiatif ini akan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional serta membuka peluang baru bagi para pelaku industri board game untuk terus berkembang. Ini adalah langkah awal yang berpotensi menjadi model kolaborasi yang bisa diterapkan di berbagai sektor lainnya,” ujar Anne.
Anne juga menegaskan bahwa KAI akan terus memfasilitasi berbagai program yang bertujuan memajukan kreativitas lokal.
“Kami ingin Loko Cafe dan stasiun-stasiun KAI menjadi ruang inspirasi dan apresiasi bagi produk-produk Indonesia. Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya berdampak positif bagi industri board game, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif secara lebih luas.” tutup Anne.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES