Ledakan Mercon Rakitan Lukai Tiga Anak di Gandrungmangu

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra Pos |Cilacap – Tiga anak laki-laki di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan mercon yang mereka rakit sendiri. Peristiwa naas terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar Pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis, saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” ujar Ipda Galih pada Minggu (23/3/2025).

Menurut keterangan saksi, Supadi (52), yang saat itu sedang menjemur padi di halaman rumah, ia mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki, warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja.

Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Polisi juga mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan.

“Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain,” tegas Ipda Galih.

Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lainnya.

“Kami akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal, ini demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut.

Tiga anak laki-laki di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan mercon yang mereka rakit sendiri. Peristiwa naas terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar Pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis, saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” ujar Ipda Galih pada Minggu (23/3/2025).

Menurut keterangan saksi, Supadi (52), yang saat itu sedang menjemur padi di halaman rumah, ia mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki, warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja.

Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Polisi juga mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan.

“Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain,” tegas Ipda Galih.

Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lainnya.

“Kami akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal, ini demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut.

(S.S)

Berita Terkait

Ambulans Udara Disiagakan Untuk Situasi Genting Saat Arus Mudik di Tol Trans Jawa
Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025
Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB, Pemeriksaan Lanjut Diserahkan ke Kodam III/Siliwangi
Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025
Kapolsek Gampengrejo Gelar Bakti Sosial dan Silaturahmi Dengan Tokoh Agama
Hati Riang Korban Curanmor Saat Polres Bondowoso Temukan dan Kembalikan Motor yang Hilang
Kapolda Jatim Cek Posyan di Rest Area Tol Ngawi, Pastikan Mudik Aman Keluarga Nyaman
Polres Nganjuk Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Tolak UU TNI
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:04 WIB

Ambulans Udara Disiagakan Untuk Situasi Genting Saat Arus Mudik di Tol Trans Jawa

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:00 WIB

Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025

Rabu, 26 Maret 2025 - 05:56 WIB

Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB, Pemeriksaan Lanjut Diserahkan ke Kodam III/Siliwangi

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:42 WIB

Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:33 WIB

Kapolsek Gampengrejo Gelar Bakti Sosial dan Silaturahmi Dengan Tokoh Agama

Selasa, 25 Maret 2025 - 18:54 WIB

Hati Riang Korban Curanmor Saat Polres Bondowoso Temukan dan Kembalikan Motor yang Hilang

Selasa, 25 Maret 2025 - 18:50 WIB

Kapolda Jatim Cek Posyan di Rest Area Tol Ngawi, Pastikan Mudik Aman Keluarga Nyaman

Selasa, 25 Maret 2025 - 18:42 WIB

Polres Nganjuk Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Tolak UU TNI

Berita Terbaru

Uncategorized

Menteri PANRB Apresiasi Polri Terkait Arus Mudik Lebaran 2025

Rabu, 26 Mar 2025 - 06:00 WIB