KAI Dorong Peningkatan TKDN: Investasi Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana KA di PT INKA

- Jurnalis

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri dalam negeri melalui investasi strategis terhadap produk-produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. Salah satu langkah konkret KAI Group dalam mendukung industri perkeretaapian nasional adalah melalui kerja sama dengan PT INKA (Persero) dengan total investasi mencapai Rp10,79 triliun.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa investasi ini merupakan langkah strategis untuk jangka panjang, guna memenuhi kebutuhan layanan transportasi kereta api yang terus berkembang.

“Investasi ini merupakan yang terbesar untuk pengadaan sarana perkeretaapian dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Dengan meningkatnya jumlah penumpang serta kebutuhan angkutan barang, modernisasi dan penambahan sarana menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Didiek.

Lebih lanjut, Didiek menambahkan bahwa investasi ini juga sejalan dengan kebutuhan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI 2025-2029 yang menargetkan pertumbuhan volume penumpang dan angkutan barang.

“Kami proyeksikan volume penumpang jarak jauh meningkat sebesar 10,6%, sementara penumpang KA lokal diperkirakan naik 9,9%. Untuk angkutan barang, kami melihat potensi peningkatan dari proyek Sumbagsel sebesar 27,8 juta ton, Tarahan II sebesar 18,0 juta ton, dan ekspansi Kertapati sebesar 7,0 juta ton. Dengan investasi ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi nasional yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan bahwa investasi ini merupakan wujud nyata KAI Group dalam mengutamakan produk-produk dalam negeri untuk pengadaan sarana perkeretaapian. Salah satu investasi besar KAI Group dengan PT INKA adalah pengadaan 612 unit Kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026. Pengadaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan KAI kepada pelanggan dengan menghadirkan rangkaian kereta yang lebih modern dan nyaman. Total nilai kontrak pengadaan Kereta SS New Generation mencapai Rp5,5 triliun.

Selain itu, KAI juga melakukan pengadaan 10 unit kereta luxury dengan kapasitas 26 kursi. KAI juga mengalokasikan satu unit kereta luxury tambahan sebagai cadangan untuk perawatan. Total nilai kontrak pengadaan kereta luxury ini mencapai Rp161,16 miliar.

KAI Group melalui anak usahanya, KAI Commuter juga turut berkontribusi dalam peningkatan TKDN melalui pengadaan sarana Commuter Line. KAI Commuter telah menjalin kerja sama dengan PT INKA (Persero) untuk pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total investasi mencapai Rp4,07 triliun.

“Investasi pengadaan sarana Commuter Line baru mencakup 16 rangkaian dengan total nilai hampir Rp3,83 triliun. Sementara itu, investasi pengadaan sarana Commuter Line retrofit mencakup 2 rangkaian dengan total nilai lebih dari Rp238,63 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan Commuter Line yang lebih modern dan efisien,” jelas Anne.

Tidak hanya untuk layanan penumpang, KAI juga berinvestasi dalam pengadaan sarana angkutan barang. Salah satu bentuk investasi tersebut adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 Ton untuk angkutan barang di Sumatera Selatan. Investasi ini memiliki nilai sebesar Rp1,05 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kapasitas angkutan barang terutama batu bara sebagai sumber pasokan energi listrik nasional.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI juga terus melakukan modernisasi sarana. Selain pengadaan kereta baru, Balai Yasa KAI juga aktif melakukan modifikasi dan upgrade sistem pada kereta eksisting agar lebih nyaman dan efisien. Dengan berbagai inovasi ini, KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan nyaman bagi para pelanggan.

“Kerja sama dengan PT INKA ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan TKDN dan kemandirian industri manufaktur perkeretaapian nasional. Diharapkan investasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi KAI Group tetapi juga menjadi motor penggerak bagi kemajuan industri perkeretaapian nasional ke depan,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tak Sejalan dengan Powell, Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga AS
7 Pilihan Bisnis Online yang Bisa Membawa Cuan Bagi Pemula di Tahun 2025
Dubes India Sandeep Chakravorty Puji Inovasi UNO Minda di Indonesia, Siap Perkuat Kemitraan Ekonomi
Sribu Rilis 3 Fitur Terbaru! Proyek Lebih Cepat dan Bebas Ribet
Perbedaan Surfaktan Anionik, Nonionik, Kationik, dan Amfoter serta Aplikasinya
Apa itu Training Sertifikasi POM Energy Academy?
Membangun Masa Depan AI: Kolaborasi Telkom Indonesia, Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia
Telkom Indonesia Beri Pelatihan Praktis tentang Kecerdasan Buatan (AI) untuk Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha di Era Digital
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 12:05 WIB

Tak Sejalan dengan Powell, Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga AS

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:52 WIB

7 Pilihan Bisnis Online yang Bisa Membawa Cuan Bagi Pemula di Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:22 WIB

Dubes India Sandeep Chakravorty Puji Inovasi UNO Minda di Indonesia, Siap Perkuat Kemitraan Ekonomi

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:14 WIB

Sribu Rilis 3 Fitur Terbaru! Proyek Lebih Cepat dan Bebas Ribet

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:59 WIB

Perbedaan Surfaktan Anionik, Nonionik, Kationik, dan Amfoter serta Aplikasinya

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:00 WIB

Apa itu Training Sertifikasi POM Energy Academy?

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:27 WIB

Membangun Masa Depan AI: Kolaborasi Telkom Indonesia, Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:18 WIB

Telkom Indonesia Beri Pelatihan Praktis tentang Kecerdasan Buatan (AI) untuk Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha di Era Digital

Berita Terbaru