Tabloid putra pos.Nias Barat.Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat, Manahati Waruwu, menaggapi isu yang beredar terkait adanya pungutan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Nias Barat.
Manahati Waruwu mengatakan, bahwa isu pungutan itu tidak benar.
“Pungutan yang 15 juta itu sesuai dengan postingan itu, itu tidak benar dan tidak pernah kami pungut uang itu,” jelas Manahati Waruwu kepada wartawan, di ruang Sekretaris Dinas Pendidikan, Senin 01/08/2022
Dirinya menjelaskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu,” Itu akun palsu,” katanya.
“untuk yang memakai akun palsu janganlah memakainya,”sambungnya.
Dia bilang, pihaknya tidak mempermasalahkan informasi tersebut, jika ada bukti-bukti yang autentik.”jika benar adanya itu dan di dukung bukti, tidak masalah buat kami,” terangnya.
Sekdis juga berpesan kepada yang buat status itu, agar Tuhan memberi kesadaran kepada saudara tersebut.
“Semoga Tuhan menyadarkan saudara yang posting itu, karena itu adalah fitnah, dan kami juga sedang berusaha melacak akun tersebut.
Sebelumnya, beredar di media sosial (facebook) adanya pungutan uang jutaan rupiah dengan iming -iming menang PPPK yang telah lulus Pasing Grade tahap 1 dan tahap 2.
Kabar itu diposting oleh oleh akun Cahaya War terlihat pada 30 juli 2022 sekitar pukul 07.30 wib, sekira 8 jam dan dikirim di Forum Nias Barat dengan tulisan “Nias Barat Hancur”
#SOGUNABAZATO
“Ada Apa dengan istri SEKDIS PENDIDIKAN Kab. NIAS BARAT, Sampai Pungut Uang 15 juta iming2 menang PPPK yg sudah Lulus Passing Grade (PG) tahap 1 dan 2. Apakah ini petunjuk BUFATI….? Istri dari Saudara Kandung BUPATI NIAS BARAT,” Tulis akun tersebut.
BD