Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 6 Maret 2025 – Perdagangan aset kripto di Indonesia mengalami lonjakan signifikan setelah peralihan pengawasan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Januari 2025. Data terbaru dari OJK mencatat bahwa nilai transaksi aset kripto mencapai Rp44,07 triliun pada Januari 2025, meningkat 104,31% dibandingkan Januari 2024 yang hanya sebesar Rp21,57 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyatakan bahwa transisi pengawasan ini berjalan lancar dan berdampak positif terhadap minat masyarakat dalam berinvestasi di aset kripto. “Kami akan terus memastikan regulasi yang tepat agar pertumbuhan ini tetap sehat dan berkelanjutan,” ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulan Februari 2025.

Saat ini, terdapat 1.396 aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia. OJK juga telah memberikan izin bagi 19 entitas dalam ekosistem perdagangan aset kripto, yang terdiri dari satu bursa kripto, satu lembaga clearing, satu pengelola tempat penyimpanan, dan 16 pedagang aset kripto. Selain itu, OJK sedang memproses perizinan bagi 14 calon pedagang aset kripto lainnya.

Untuk memastikan keamanan dan stabilitas pasar kripto, OJK telah membentuk Working Group bersama Bappebti melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. Cap 3/D07-2025. Tim ini bertugas mengoordinasikan regulasi, perizinan, pengawasan, serta pengalihan dokumen dan informasi dari Bappebti ke OJK.

OJK juga tengah menyusun pedoman keamanan siber bagi pedagang aset keuangan digital dan aset kripto guna meningkatkan ketahanan sistem dan melindungi ekosistem aset digital dari ancaman siber.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa peralihan pengawasan ke OJK membawa dampak positif bagi industri kripto di Indonesia, terutama dalam aspek kepastian regulasi dan perlindungan investor.

“Dengan regulasi yang lebih komprehensif dan pengawasan ketat dari OJK, kepercayaan investor semakin kuat. Hal ini terlihat dari meningkatnya volume perdagangan di platform seperti Tokocrypto,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan pengawasan OJK yang lebih jelas, peluang untuk inovasi dalam menghadirkan produk dan layanan baru semakin terbuka. “Kami optimis bahwa industri ini akan terus bertumbuh secara berkelanjutan dengan adanya kepastian regulasi serta inovasi yang sesuai dengan standar keuangan yang lebih baik,” jelasnya.

Dampak Positif dan Tantangan Pasar Global

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal. Sumber: Tokocrypto.

Iqbal juga menyoroti  potensi  pasar kripto  di tengah dinamika global. Seiring dengan peningkatan transaksi kripto di Indonesia, dinamika global juga memengaruhi pergerakan pasar. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Langkah ini memberikan dampak positif terhadap harga aset kripto tersebut dan meningkatkan minat investor.

“Kebijakan pemerintah AS yang ramah kripto ini berpotensi menciptakan sentimen positif di pasar global, termasuk Indonesia. Investor cenderung lebih percaya diri untuk berinvestasi di aset kripto karena adanya legitimasi dari pemerintah negara besar seperti AS,” ujar Iqbal.

Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut juga dapat mendorong negara lain untuk mengambil langkah serupa dalam mengadopsi dan mengatur aset digital.

“Jika lebih banyak negara mulai mengakui kripto sebagai bagian dari strategi keuangan mereka, maka kita bisa melihat peningkatan likuiditas dan partisipasi institusional yang lebih besar dalam ekosistem ini,” jelasnya.

Selain itu, kebijakan ini bisa berdampak pada regulasi di Indonesia. Iqbal berharap bahwa pemerintah dan regulator dapat melihat potensi kripto sebagai aset strategis yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air. “Kita perlu memastikan bahwa regulasi yang ada mampu memberikan kepastian hukum bagi investor, tetapi tetap fleksibel agar industri kripto di Indonesia dapat berkembang dengan sehat,” pungkasnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mitra10 Hadirkan Ramadhan Sale: Diskon Hingga 55% dan Cashback Menanti!
Para Profesional PR & Media Berkumpul: Menakar Masa Depan Industri Inovatif & Edukatif di 2025
Dampak Kebijakan Trump terhadap Ethereum: Prediksi Harga 2025
Cara Memastikan Pembeli Mobil Serius dan Bukan Scammer
Ramadan di ASHTA District 8: Perjalanan Penuh Makna di SOULFUL SOUQ
Hype Memudar, Pasar Memecoin Anjlok 56%! Penyebab dan Prediksi Ke Depannya
VRITIMES Jalin Kemitraan dengan Manadopositif.id dan Foxkawanua.com untuk Perkuat Distribusi Informasi
SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:16 WIB

Mitra10 Hadirkan Ramadhan Sale: Diskon Hingga 55% dan Cashback Menanti!

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:45 WIB

Para Profesional PR & Media Berkumpul: Menakar Masa Depan Industri Inovatif & Edukatif di 2025

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:00 WIB

Dampak Kebijakan Trump terhadap Ethereum: Prediksi Harga 2025

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:25 WIB

Ramadan di ASHTA District 8: Perjalanan Penuh Makna di SOULFUL SOUQ

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:00 WIB

Hype Memudar, Pasar Memecoin Anjlok 56%! Penyebab dan Prediksi Ke Depannya

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:42 WIB

VRITIMES Jalin Kemitraan dengan Manadopositif.id dan Foxkawanua.com untuk Perkuat Distribusi Informasi

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:05 WIB

SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:00 WIB

Metode Gadai: Solusi Pintar Penuhi Kebutuhan Dana Hari Raya Lebaran

Berita Terbaru