Bitcoin di Bulan Ramadan: Tren Harga Naik atau Turun?

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 5 Maret 2025 – Bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah dan refleksi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain meningkatkan ibadah dan mempererat kebersamaan, Ramadan juga memberikan kesempatan bagi para investor dan trader kripto untuk memanfaatkan waktu mereka dengan lebih produktif, termasuk dalam strategi trading mereka.

Menurut Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, bulan Ramadan bisa menjadi peluang menarik bagi trader yang ingin tetap aktif di pasar kripto. “Dengan volatilitas pasar yang tetap tinggi, trader bisa menyusun strategi yang lebih optimal, terutama dengan memahami pola historis Bitcoin selama Ramadan dan menerapkan manajemen risiko yang baik,” ujarnya.

Pergerakan harga Bitcoin selama bulan Ramadan dalam empat tahun terakhir memang menunjukkan kecenderungan penurunan. Data historis dari Tokocrypto mencatat penurunan harga Bitcoin sebesar -5.29% pada tahun 2021, -16.05% pada tahun 2022, -1.99% pada tahun 2023, dan -4.09% pada tahun 2024 selama periode Ramadan.

“Namun, penting untuk diingat bahwa data historis tidak selalu menjadi prediktor akurat untuk pergerakan harga di masa depan.  Meskipun terdapat tren penurunan, Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang menarik untuk diperdagangkan. Volatilitas harga Bitcoin selama Ramadan justru dapat menciptakan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan melalui strategi trading yang tepat,” jelas Fyqieh.

Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Sumber: Tokocrypto.

Menurut Fyqieh, fluktuasi harga Bitcoin selama bulan Ramadan dipengaruhi oleh dinamika pasar yang unik. Sentimen pasar cenderung lebih tenang karena fokus sebagian pelaku pasar mungkin beralih dari aktivitas trading. Kondisi ini dapat berdampak pada volume perdagangan dan pada akhirnya mempengaruhi harga Bitcoin.

Di samping itu, perubahan pola aktivitas trader juga turut berperan. Beberapa trader mungkin mengurangi aktivitas trading mereka selama Ramadan, sehingga likuiditas pasar berkurang. 

“Tidak hanya faktor internal, faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global, regulasi kripto terbaru, dan sentimen pasar secara umum juga dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga Bitcoin selama periode ini,” tambahnya.

Tips Investasi dan Trading Selama Ramadan

Bulan Ramadan dapat memberikan nuansa tersendiri pada dinamika pasar kripto, terutama di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim. Aktivitas perdagangan di siang hari cenderung berkurang karena umat Muslim fokus pada ibadah puasa dan kegiatan spiritual lainnya. Namun,  aktivitas perdagangan berpotensi meningkat pada malam hari setelah berbuka puasa, yang dapat memicu volatilitas harga.

Selain itu, sebagian umat Muslim mungkin melikuidasi aset kripto mereka untuk memenuhi kewajiban zakat atau menutupi biaya Idul Fitri. Hal ini dapat menciptakan tekanan jual di pasar kripto lokal. Meskipun demikian, pasar kripto global yang dominan  membuat dampaknya relatif terbatas.

Ilustrasi trading aset kripto Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Secara historis, belum terlihat korelasi yang konsisten antara Ramadan dan tren harga kripto karena faktor global seperti regulasi dan kondisi ekonomi makro cenderung lebih berpengaruh.

Oleh karena itu, penting bagi para trader untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental yang komprehensif, serta memantau berita dan perkembangan terkini seputar Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang baik dan strategi yang tepat, trader dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar Bitcoin selama bulan Ramadan.

“Selain itu, penting untuk mengelola emosi dan tetap fokus, terutama karena pola tidur dan aktivitas mungkin berubah selama Ramadan. Istirahat yang cukup dan pengelolaan stres yang baik akan membantu tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar,” terang Fyqieh.

Selanjutnya, hindari overtrading dan tetap disiplin pada strategi yang telah ditetapkan. Manfaatkan momen-momen dengan volatilitas tinggi, seperti saat sahur, untuk mengoptimalkan peluang trading. Terakhir, jangan lupa untuk selalu memantau berita dan sentimen pasar terkini agar dapat membuat keputusan trading yang lebih tepat dan terinformasi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun
Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis
Alira Alura: Revolusi Lerak Berkelanjutan Olahan Bali, Siap Guncang Pasar Global!
KAI Catat Pertumbuhan Positif: 10,67 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari-Februari 2025, Didominasi Batu Bara
Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa
Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif
Viralindo Media Digital Menghadirkan Inovasi Baru dalam Dunia Media Digital Indonesia
Mengapa Anda Harus Melibatkan PPAT Saat Membeli Properti di Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:12 WIB

Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:00 WIB

Alira Alura: Revolusi Lerak Berkelanjutan Olahan Bali, Siap Guncang Pasar Global!

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:48 WIB

Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:34 WIB

Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:51 WIB

Viralindo Media Digital Menghadirkan Inovasi Baru dalam Dunia Media Digital Indonesia

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:17 WIB

Mengapa Anda Harus Melibatkan PPAT Saat Membeli Properti di Indonesia

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:35 WIB

Mengenal Ritual dan Makna Hari Raya Nyepi di Bali

Berita Terbaru