Villiany Nadzirah Balita 18 Bulan Berjuang Melawan Penyakit Yang Dialaminya

- Jurnalis

Sabtu, 27 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabloid Putra pos.Jakarta – Villiany Nadzirah balita 18 bulan yang saat ini sedang berjuang melawan segala macam penyakitnya, di sebuah Rumah Sakit dikawasan Jakarta Timur, adalah anak seorang mantan TKI di Taiwan. Ibunya RS  dulu nya adalah WNIO yang bekerja di Taiwan, hingga harus melahirkan bayi dalam kandungannya didalam Toilet.Tanggal  27 Agustus 2022 

RS merupakan WNI Overstay di Taiwan, dia bekerja di Perkebunan manggis di daerah Nantan. RS melahirkan bayi kembar, namun sayang, salah satu dari bayi nya meninggal dunia saat dilahirkan. 

Mirisnya, RS tidak mengerti cara pemulangan jenazah ke Indonesia, maka dia memasrahkan keadaan pada sang majikan dan oleh majikan jenazah bayinya di kremasi di Taiwan. 

Setelah beberapa bulan melahirkan RS dan bayinya di Deportasi ke Indonesia karna dianggap telah melanggar kontrak kerja yang tidak memperbolehkan hamil selama menjadi TKI. 

Sesampainya RS di Indonesia salah satu dari bayi yang masih bertahan hidup yakni, Villiany Nadzirah, sering mengalami panas tinggi hingga kejang-kejang. Meskipun begitu Villiany termasuk bayi yang lincah dan cerdas. Dapat terlihat dari Akun Tiktok sang Tante http://tiktok.com/@elvania_07, selain di Tiktok, berbagai Vidio keaktifan dan kecerdasan  Villiany dapat di lihat di YouTube 

https://youtube.com/channel/UCqOzxUsrtQGBszTTOX8MgQg. 

Villiany yang terlahir dengan kondisi lemah, karna organ vital yang bermasalah, bisa dibilang aktif di usia nya yang baru menginjak 18 bulan. Hingga 21 Agustus kemarin Villiany mengalami panas tinggi hingga kejang-kejang dalam jangka waktu yang lama kurang lebih 1 jam. 

Bersama Tante nya yang sangat menyayanginya, Villiany di bawa ke RSIA dikawasan Jakarta Timur, Villiany langsung mendapatkan respon dari tim dokter IGD dan di rawat secara intensif di Ruang PICU. 

Villiany, sempat harus di rujuk ke RS yang perlengkapannya lengkap, namun karna keterbatasan biaya, keluarga pun menolak untuk di rujuk hingga menandatangani penolakan perujukan. 

Menurut Dokter berdasarkan hasil diagnosa sementara,  Villiany Epilepticus, Elektrolit inbalance, BP, Kardiomiotapi. Menurut dokter Berlian yang menangani, Villiany masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut, untuk kesembuhannya, sedangkan fasilitas RS tidak memadai, hingga mengharuskan Villiany dirujuk ke RS yang lebih lengkap peralatan medisnya. 

Namun karna ketiadaan biaya, dan  ketidak mampuan ekonomi keluarga  membuat Villiany belum bisa dirujuk ke RS yang memadai. 

Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga masih sangat membutuhkan uluran tangan untuk bisa meringankan beban keluarga demi proses  kesembuhan Villiany. 

keluarga sangat membutuhkan uluran tangan agar bisa membantu kesembuhan anaknya, Mari kita bantu kesembuhan Villiany Bagi yang ingin, mendonasikan sedikit rezekinya, atau sekedar tanya tanya  tentang keadaan Villiany, bisa chat ke Ibu RS dari Villiany ke No +62812-1832-6855 dan pendamping Villiany, Haryati 085693022570. Dan dompet Peduli Villiany ke no rek  4587056533   atas nama YUHELMI  Sedikit rezeki, sangat berati untuk kesembuhan Villiany.  

Haryati mengatakan ” kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pihak Rumah Sakit dan Dokter yang selama ini merawat adik kecil dan mau memahami keadaaan yang ada saat ini ekonomi keluarga “.

(Abu bakar//Muksin)

Berita Terkait

Polres Kediri Kota Gencarkan Patroli Cipta Kondisi Jumat Malam Hingga Menjelang Subuh
Didominasi Sepeda Motor, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Operasi Zebra Semeru di Kota Kediri
Melalui “ Jumat Curhat “, Kapolsek Pesantren Kembali Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai
Respon Cepat Membubarkan Pencak Dor Tanpa Ijin : Kabag Ops Polres Kediri Kota Diganjar Penghargaan !
Bagi – Bagi Kerudung, Kalender Dan Duit 50 Ribu : Istri Calon Wakil Bupati Serang Di Laporkan Dugaan Politik Uang.
Setelah Diduga Melibatkan ASN : Paslon Nomor Urut 1 Dilaporkan Berkampanye di Lembaga Pendidikan.
Polres Kediri Kota Pastikan Kesiapan Pilkada, Cek Kendaraan Dinas dan Almatsus
ASN & Perangkat Desa Yang Diduga Dilibatkan Andika Hazrumy Dilaporkan Ke Bawaslu.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Polres Kediri Kota Gencarkan Patroli Cipta Kondisi Jumat Malam Hingga Menjelang Subuh

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:38 WIB

Didominasi Sepeda Motor, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Operasi Zebra Semeru di Kota Kediri

Jumat, 25 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Melalui “ Jumat Curhat “, Kapolsek Pesantren Kembali Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:18 WIB

Respon Cepat Membubarkan Pencak Dor Tanpa Ijin : Kabag Ops Polres Kediri Kota Diganjar Penghargaan !

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Bagi – Bagi Kerudung, Kalender Dan Duit 50 Ribu : Istri Calon Wakil Bupati Serang Di Laporkan Dugaan Politik Uang.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:48 WIB

Setelah Diduga Melibatkan ASN : Paslon Nomor Urut 1 Dilaporkan Berkampanye di Lembaga Pendidikan.

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Polres Kediri Kota Pastikan Kesiapan Pilkada, Cek Kendaraan Dinas dan Almatsus

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:31 WIB

ASN & Perangkat Desa Yang Diduga Dilibatkan Andika Hazrumy Dilaporkan Ke Bawaslu.

Berita Terbaru

Bisnis

Arti Mimpi Gigi Atas Copot Tidak Berdarah

Sabtu, 26 Okt 2024 - 12:25 WIB