 |
| Terduga pelaku pengecer dan pengepul toto gelap hongkong yang diamankan Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih Polres Kediri, Jawa Timur. |
Tabloid Putra Pos | Kediri– Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Ngadiluwih Resor Kediri, Jawa Timur, membongkar kasus perjudian di dua lokasi berbeda. Dari pengungkapan kasus tersebut sebanyak dua orang berinisial RD alias Keceng ( 48), dan Y (55) diamankan polisi.
Kapolsek Ngadiluwih AKP. Iwan Setyo Budi mengatakan dua orang terduga pelaku ( RD dan Y ) adalah pengecer dan pengepul togel online melalui situs judi King 4D Hongkong
” Kedua terduga pelaku ditangkap di hari yang sama tapi ditangkap di dua lokasi yang berlainan,” terang AKP. Iwan Setyo Budi, Sabtu (3/9/2022) malam.
Dijelaskan, penangkapan keduanya merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat tentang adanya aktifitas tindak pidana perjudian di wilayah hukum Polsek Ngadiluwih, penangkapan Y merupakan pengembangan kasus dari pelaku RD alias Keceng.
” Kejadian bermula pada saat polisi menerima informasi bahwa di salah satu warung Dusun Ngadiloyo, Desa Ngadiluwih, sering dilakukan perjudian jenis toto gelap hongkong. Selanjutnya, petugas langsung melakukan tindak lanjut atas informasi itu dan melakukan langkah – langkah penyelidikan,” ungkapnya.
Kemudian pada waktu petugas Polsek Ngadiluwih melintas di jalan desa tersebut, petugas mencurigai seseorang ( yang teridentifikasi berinisial RD alias Keceng – red ) yang kala itu sedang melintas mengendarai sepeda motor.
Dan orang yang dicurigai itu, yakni RD alias Keceng, diberhentikan serta diperiksa identitasnya, lalu dilakukan penggeledahan pada badan dan pakaian yang dikenakan.
Dari penggeledehan itu, petugas menemukan barang bukti berupa 1 (satu) unit HP Redmi 7 warna hitam, 2 (dua) lembar kertas berisi Nomor – nomor, uang Rp 164 ribu yang disimpan di dalam saku celana sebelah kanan.
Setelah dilakukan interogasi, RD alias Keceng tersebut mengaku bahwa Ia telah menerima titipan tombokan nomor undian toto gelap hongkong, dan saat itu hendak menyerahkan kepada pengepulnya.
” Kepada polisi, RD alias Keceng mengaku bahwa titipan tombokan nomor undian toto gelap hongkong itu akan diserahkan kepada Y,” ungkapnya.
Selanjutnya, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap Y di rumahnya yang berlokasi di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Di waktu dilakukan penangkapan, Y ketika itu sedang menunggu penombok yang datang untuk setor tombokan toto gelap hongkong kepadanya.
Saat diintrogasi, Y mengaku bahwa melakukan perjudian jenis toto gelap hongkong tersebut dengan cara online melalui situs judi King 4D Hongkong menggunakan HP miliknya, yang mana sebelumnya ia telah memiliki akun untuk melakukan perjudian toto gelap hongkong tersebut, dan pada hari ini ( Jumat, 2 Agustus 2022 – red ) telah mentransfer uang sejumlah Rp 750 ribu yang digunakan sebagai Saldo di akun yang digunakan untuk melakukan perjudian jenis Toto gelap hongkong tersebut.
Kini kedua tersangka, RD alias Keceng dan Y berikut barang bukti dimankan ke Mapolsek Ngadiluwih guna penyidikan lebih lanjut.
Ditambahkan Kapolsek, tersangka Y merupakan Residivis dalam perkara Perjudian pada tahun 2020 dan divonis PN.Kab Kediri selama 7 bulan di Lapas Kediri.
Pewarta: Hernowo A.M
