Harga Minyak WTI Berpotensi Turun Usai Pelantikan Presiden Trump

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah Presiden AS Donald Trump dilantik untuk masa jabatan keduanya, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun pada hari Senin (20/1). Trump menyatakan keinginan untuk mengumumkan keadaan darurat energi nasional, yang mencakup pengisian cadangan energi strategis AS dan ekspor energi ke seluruh dunia. Terlepas dari janji Trump untuk meningkatkan sektor energi, ketidakpastian ini membuat pasar minyak menjadi lebih negatif.

Menurut analisis dari Andy Nugraha, Analisi Dupoin Indonesia, kombinasi indikator candlestick dan Moving Average menunjukkan adanya pembentukan tren bearish yang semakin kuat pada harga WTI. Proyeksi harga untuk hari ini, memperkirakan kemungkinan penurunan harga WTI hingga mencapai $72.8 per barel. Namun, jika harga gagal mencapai level tersebut dan terjadi rebound, ada potensi harga naik kembali menuju $79.3 sebagai target terdekat.

Seiring dengan perkembangan tersebut, harga minyak mentah berjangka WTI mengalami penurunan sebesar $1,30, atau 1,7%, menjadi $76,58 per barel pada hari Selasa (21/1). Kontrak WTI untuk pengiriman Maret juga turun 91 sen, atau 1,2%, menjadi $76,48. Sementara itu, dengan adanya libur nasional di AS, tidak ada penyelesaian untuk kontrak WTI pada hari tersebut.

Selain faktor domestik, kebijakan luar negeri AS juga berpotensi mempengaruhi pasar minyak. Trump yang berjanji untuk meningkatkan produksi energi domestik dengan mempercepat izin proyek minyak dan gas, terutama di Alaska, dapat berdampak pada pasokan global. Kebijakan ini berpotensi memperketat pasar energi dalam jangka panjang, meskipun beberapa kebijakan tersebut mungkin memerlukan waktu untuk diimplementasikan.

Dalam situasi global, ketegangan yang lebih rendah di Timur Tengah juga berkontribusi pada penurunan harga minyak. Perdagangan sandera antara Hamas dan Israel menandai terjadinya gencatan senjata pertama setelah 15 bulan perang, yang berpotensi meredakan ketegangan dan meningkatkan kestabilan pasar energi.

Di sisi lain, kebijakan baru Trump, yang termasuk pengakhiran moratorium ekspor LNG, bisa memberi dampak jangka panjang terhadap suplai energi global. Sanksi-sanksi baru yang mungkin diterapkan terhadap Rusia juga dapat memangkas pasokan global sekitar 1 juta barel per hari, namun proyeksi harga jangka pendek dapat dipengaruhi oleh langkah-langkah kebijakan yang lebih luas dari pemerintah AS.

Secara keseluruhan, pasar minyak saat ini tampak menghadapi banyak faktor yang saling bertentangan. Jika Trump berhasil mewujudkan kebijakan energinya secara cepat, itu bisa memberi dampak signifikan pada harga minyak dalam jangka panjang, meskipun potensi penurunan harga dalam jangka pendek tetap ada.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL
Metode Gadai: Solusi Pintar Penuhi Kebutuhan Dana Hari Raya Lebaran
Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun
Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis
Alira Alura: Revolusi Lerak Berkelanjutan Olahan Bali, Siap Guncang Pasar Global!
KAI Catat Pertumbuhan Positif: 10,67 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari-Februari 2025, Didominasi Batu Bara
Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa
Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:05 WIB

SEKOLAH EKSPOR KADIN ITH BATCH 3: PELUANG MENJADI EKSPORTIR HANDAL

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:00 WIB

Metode Gadai: Solusi Pintar Penuhi Kebutuhan Dana Hari Raya Lebaran

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:17 WIB

Proyek Laris Manis PT Tomoland di Area Merjosari: Rumah Kost Strategis Dijual Habis dalam Waktu 1 Tahun

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:12 WIB

Transaksi Kripto Naik 104% di Bawah OJK, Industri Makin Optimis

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:55 WIB

KAI Catat Pertumbuhan Positif: 10,67 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari-Februari 2025, Didominasi Batu Bara

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:48 WIB

Jawab Tingginya Permintaan di Bidang Marketing, Sribu Luncurkan Kontes Jasa

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:34 WIB

Cara Menggunakan AI untuk Strategi Penjualan yang Efektif

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:51 WIB

Viralindo Media Digital Menghadirkan Inovasi Baru dalam Dunia Media Digital Indonesia

Berita Terbaru