Tabloid Putra Pos | Kediri–
Nasib pilu dialami Dayat, warga Dusun Trate, RT 002 RW 002, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Laki – laki berusia 52 tahun ini meregang nyawa usai tertabrak kereta api yang tengah melaju di perlintasan kereta api di Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada Minggu 25 September 2022 sekitar pukul 05.40 WIB.
Kapolsek Ngadiluwih AKP. Iwan Setyo Budi mengatakan, awalnya sekitar pukul 05.30 Wib, korban duduk di depan teras Mushola Annur. Korban yang kondisinya sakit kanket hati dan komplikasi minta tolong ke menantunya untuk diambilkan air minum.
” Lalu menantu korban pulang mengambilkan air minum untuk korban,” kata AKP Iwan Setyo Budi, Minggu ( 25/9), menjelaskan.
Selanjutnya, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 05.40 WIB, melintas Kereta Api Doho No. Lokomotof : CC 2017705 dikemudikan Masinis Rizal Kurniawan berjalan dari arah Blitar menuju Surabaya.
” Sampai di TKP, menabrak pejalan kaki yang berjalan di atas jalur rel, ” ujar AKP Iwan.
Lalu Hendri, anggota Polsuska yang tinggal di asrana PT KAI Ngadiluwih menuju TKP dan melakukan pengecekan.
Sesampai di TKP, Hendri mengetahui terdapat 1 mayat laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dan tergeletak di sisi timur rel Kereta Api ( KA ), yang berjarak sekitar 100 Meter dari TKP awal.
Sakai lainnya melihat bahwa pada saat kereta api melintas, melihat ada orang menyeberang rel kereta api dari arah timur, dan bersamaan dengan itu dari arah selatan melaju kereta api ( KA ) dengan nomor lokomotif tersebut, dan korban tertabrak.
” Atas kecelakaan yang dialami, korban mengembuskan napas terakhir dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap AKP Iwan.
” Insiden kecelakaan ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih,” lanjutnya.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Ngadiluwih kemudian mendatangi tempat kejadian guna melakukan evakuasi terhadap korban.
Pewarta : Slamet Aldiawan
