Tabloid Putra Pos | Pelalawan – Kondisi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan yang dibangun dari Dana APBD Tahun anggaran 2014 silam, kini sangat memprihatink
Pasalnya, berbagai sisi ruangan beberapa Kepala Bidang (Kabid) di Dinas PUPR sudah banyak memgalami kerusakan. Diantaranya adalah kerusakan Plafon arau langit-langit ruangannya yang telah jebol atau ambruk.
Parahnya lagi, bahkan para pegawai sering merasa takut bekerja karena menghindari tersengat listrik disebabkan instalasi listriknya yang terus basah dari air hujan dikarenakan atap bocor.
Pemantauan media ini, hampir seluruh ruangan di Lantai II kantor PUPR Kabupaten Pelalawan benar-benar tidak layak ditempati untuk bekerja oleh pegawai. Pasalnya, kantor tersebut sudah tidak memberikan kesan aman dan nyaman kepada pagawai saat bekerja.
Ancaman lain selain aliran listrik adalah, tertimpa oleh material bangunan gedung itu sendiri, seperti plafon, baja ringan pengikat plafon, dan lain sebagainya. Negerinya lagi, tidak jarang ditemukan dokumen-dokumen kantor yang telah basah.
Para pegawai jelas tidak merasa nyaman untuk bekerja karena juga di sebabkan oleh AC atau pendingin ruangan yang tidak berfungsi lagi dengan baik.
Selain Plafon Kantor PUPR ini ambruk dan tidak sedikitnya juga dokumen – dokumen berharga rusak, akibat basah air hujan.
Seyogianya Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, akan memperhatikan kenyamanan para pegawainya dan keselamatan Dokumen – dokumen berharganya dengan segera mengalokasikan anggara APBD untuk pembiayaan pemeliharaan dan renovasi gedung tersebut.
Selain itu, para pegawai yang bekerja di masing – masing Bidang di lima (5) ruangan PUPR ini, sangat tidak betah (Gerah) karena AC sudah pada tidak layak pakai alias rusak. Tentunya, hal ini juga dapat menjadi perhatian Pemerintah untuk memikirkan kenyamanan pegawainya dalam bekerja.
Adapun sejumlah ruangan yang sangat memprihatinkan itu adalah Bidang BM, Bidang Tata Ruang, Bidang Bangkim, Bidang SDA dan Bidang Air Minum.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, Irham Nisbar yang di konfirmasi media ini diruangan kerjanya pada Senin (09/12/2024), mengatakan bahwa Tahun Anggaran 2024 pihaknya sudah mengajukan untuk pembiayaan renovasi. Namun, karena rasionalisasi anggaran, akhirnya ditunda pelaksanaannya tahun 2024 dan tahun 2025 akan kembali di usulkan.
“Insyah Allah, tahun 2025 mendatang, Kantor Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan akan di realisasikan renovasinya,” jelasnya.
Mengenai estimasi anggaran pembiayaan renovasi gedung kantor PUPR ini. Akan memakan biaya sebesar kurang lebih Rp.1,5 Milyar
“Ya estimasi ini, sesuai hasil perhitungan consultan,” ujarnya.
Mengenai anggaran yang mencapai angka ratusan milyar per tahundi itu Dinas PUPR. Itu benar, Namun, pengalokasian anggaran itu pada program pemerintah skala prioritas sesuai pos-pos anggaran yang telah ditentukan.
“Kantor kita ini sudah sangat memprihatinkan sehingga renovasinya tidak bisa di angsur per ruangan dan harus sekaligus secara keseluruhan,” pungkasnya.
(Oberdin)