Tabloid Putra Pos | Kediri Kota – Kepolisian Sektor Pesantren Resor Kediri Kota Polda Jatim kembali menggelar kegiatan bertajuk “ Jum’at Curhat “ yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat 25 Oktober 2024.
Kegiatan Jum’at Curhat ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi mereka. Kegiatan ini diadakan setiap hari Jumat dan menjadi wadah bagi warga untuk berinteraksi secara langsung dengan aparat Kepolisian, menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, serta memberikan masukan yang konstruktif.
Kapolsek Pesantren Komisaris Polisi Siswandi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Melalui Jum’at Curhat, kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian selalu siap mendengarkan dan mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi warga. Ini juga merupakan komitmen kami untuk selalu berada di sisi masyarakat dalam segala kondisi” ujar Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, Jumat ( 25/10 ).
Jumat Curhat diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara Polisi dan Masyarakat, memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga.
Saat kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini kita akan menghadapi Pilkada serentak 2024, perbedaan merupakan sesuatu yang biasa tetapi kerukunan dan saling menghormati agar selalu kita jaga, jangan mau diadu domba.
“ Wajar jika dalam pemilihan umum (Pemilu) terdapat perbedaan pendapat terkait pilihan, namun jangan sampai perbedaan pendapat itu malah memutus tali persaudaraan,” ujar perwira satu melati ini.
Pada sesi dialog, Ketua RW 6 Kelurahan Bangsal, bernama Sumari, mempertanyakan perihal Polisi RW yang saat ini di tempatnya ( RW 6 – Red ) sudah lama tidak berkunjung dan tidak berkomunikasi.
Menanggapi pertanyaan dari Ketua RW 6 Kelurahan Bangsal, Wakapolsek Pesantren AKP Deddi Sukirno mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada petugas Polisi RW tersebut
“ Mungkin kalau ada permasalahan langsung aja ke Pak Bhabinkamtibmas,” ujar AKP Deddi Sukirno.
Masih dalam sesi dialog, menyusul pertanyaan dari salah seorang warga, bernama Sumiati. Dirinya menyampaikan bahwa di lingkungannya ada KDRT tapi korban takut untuk melaporkan.
Menanggapi pertanyaan dari Sumiati, Kanit Reskrim Polsek Pesatren Iptu Aris Purwanto mengatakan, untuk permasalahan KDRT ada unit khusus yaitu PPA yang hanya ada di Polres, namun demikian pihaknya bisa melaksanakan penanganan awal bila ada aduan langsung dari masyarakat.
“ Silahkan bila menemukan tindakan KDRT di lingkungannya bisa diselesaikan dengan mediasi di Kelurahan bersama Tiga Pilar agar permasalahannya tidak berkembang lebih serius.
Tindakan hukum adalah upaya terkhir bila sudah tidak ada jalan keluar/penyelesaian dengan mediasi,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, kegiatan berjalan aman dan kondusif. Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama. (**Slamet Aldiawan/ Aldi)