Komplotan Mafia Tanah Terkesan Tidak Takut Proses Hukum

- Jurnalis

Sabtu, 10 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tabloid Putra Pos | Gresik -Berulang kali Kapolri menegaskan akan mengusut tuntas Mafia tanah namun hal tersebut tidak membuat ciut nyali komplotan Mafia Tanah di wilayah hukum Gresik. 

Salah satu korban komplotan Mafia Tanah adalah Srimiatun warga Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik sampai saat ini kasusnya masih saja belum ada kejelasan meskipun sudah hampir enam bulan lebih kasus tersebut ditangani Polres Gresik. 

Srimiatun mengaku sangat geram dan kecewa dengan lambannya proses pemanggilan Notaris.Ia menuturkan kalau Notaris AG memang tidak bersalah kenapa takut dipanggil Polisi. 

” Kalau memang Notaris AG tidak melakukan pemalsuan tanda tangan saya kenapa dia tidak datang saat dipanggil Polisi ,” tuturnya kesal , saat ditemui beberapa awak media di rumahnya, Selasa(10/12/2022). 

Srimiatun menuturkan sudah dua kali Polisi memanggil Notaris AG tapi Notaris AG tidak juga hadir memenuhi panggilan Polisi. 

Terpisah Dr Imron Rosyadi ahli hukum pidana dari UIN Sunan Ampel menyatakan jika Polisi seharusnya bisa melakukan upaya jemput paksa untuk meminta keterangan notaris terkait dugaan pemalsuan AJB. 

” Prosedur yang harus dilakukan , pertama harus pemanggilan nya minta persetujuan dari MKN , jika tetap saja tidak kooperatif terakhir di jemput paksa, karena penjemputan paksa dapat dilakukan oleh penyidik kepada siapapun yang dipanggil tidak mau hadir, jika dua kali tidak hadir tanpa alasan yang jelas, mungkin alasan sakit atau alasan lain yang dibenarkan oleh aturan hukum, harus di jemput paksa sebagaimana di atur dalam pasal 112 ayat 2 KUHAP, ” Tegasnya . 

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik , saat dikonfirmasi terkait upaya jemput paksa terhadap notaris Agus karena dua kali mangkir hingga saat berita ini dimuat belum memberi jawaban.

Pewarta : Hernowo A.M

Berita Terkait

KOMITMEN BERSIH NARKOBA, LAPAS CILEGON DIGANJAR PENGHARGAAN DI ACARA HARI SANTRI NASIONAL
SUKSES BESAR! LAPAS CILEGON MENANGKAN JEGGER CUP 2024 DENGAN GEMILANG
KPLP LAPAS CILEGON MANTAPKAN KESIAPSIAGAAN LEWAT PELATIHAN INTELIJEN DAN PENGAMANAN DITJEN PAS
Maryami Warga Desa Senanghati Gugat Rp 1 Miliar: Kasus Pemindahan Lokasi Pembangunan SPAM di Lebak Selatan
Kunjungan Kerja di Lapas Cilegon, Kakanwil Banten Apresiasi Sistem Keamanan Maximum Security
Oknum mengaku Wartawan Tanpa ID Card dan Surat Tugas Resahkan Gowa, Cemarkan Citra Jurnalistik
Ketua Relawan Anies DPD Aceh Timur dan Ketua DPW Anies Aceh Ajak Seluruh Masyarakat Aceh Menangkan Pasangan Cagub Aceh Bustami – Syeh Fadil
Demokrasi Pilkada di Aceh Tercoreng , Lagi-lagi APK Cagub Aceh No 1 Bustami-Fadhil Dibakar OTK  
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:44 WIB

KOMITMEN BERSIH NARKOBA, LAPAS CILEGON DIGANJAR PENGHARGAAN DI ACARA HARI SANTRI NASIONAL

Minggu, 20 Oktober 2024 - 04:00 WIB

SUKSES BESAR! LAPAS CILEGON MENANGKAN JEGGER CUP 2024 DENGAN GEMILANG

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 12:11 WIB

KPLP LAPAS CILEGON MANTAPKAN KESIAPSIAGAAN LEWAT PELATIHAN INTELIJEN DAN PENGAMANAN DITJEN PAS

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Maryami Warga Desa Senanghati Gugat Rp 1 Miliar: Kasus Pemindahan Lokasi Pembangunan SPAM di Lebak Selatan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:37 WIB

Kunjungan Kerja di Lapas Cilegon, Kakanwil Banten Apresiasi Sistem Keamanan Maximum Security

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:33 WIB

Oknum mengaku Wartawan Tanpa ID Card dan Surat Tugas Resahkan Gowa, Cemarkan Citra Jurnalistik

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:50 WIB

Ketua Relawan Anies DPD Aceh Timur dan Ketua DPW Anies Aceh Ajak Seluruh Masyarakat Aceh Menangkan Pasangan Cagub Aceh Bustami – Syeh Fadil

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:28 WIB

Demokrasi Pilkada di Aceh Tercoreng , Lagi-lagi APK Cagub Aceh No 1 Bustami-Fadhil Dibakar OTK  

Berita Terbaru