Kedua Kalinya, Inflow ETF Ethereum Spot Nol: Pertanda Apa?

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayangkan sebuah aset yang terus dipantau oleh investor besar, namun tiba-tiba aliran dana berhenti total. Itulah yang terjadi pada ETF Ethereum Spot pada 7 Oktober, ketika inflow tercatat nol untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan. Apakah ini tanda bahwa investor mulai kehilangan minat, atau justru strategi jangka panjang sedang dimainkan? 

Penyebab Inflow ETF Ethereum Spot Kembali Nol

Pada tanggal 7 Oktober, ETF Ethereum Spot kembali mencatat inflow nol, yang juga pernah terjadi pada 30 Agustus. Hal ini menunjukkan tidak ada dana baru yang masuk pada hari tersebut. 

Inflow nol ini mungkin mencerminkan sikap hati-hati para investor yang menunggu perkembangan lebih jelas di pasar kripto sebelum melakukan investasi tambahan. Ketidakpastian di pasar sering kali membuat investor memilih untuk menunda investasi sambil menunggu momen yang lebih tepat.

Menariknya, selain inflow yang stagnan, ETF Ethereum Spot juga mencatat outflow sebesar $561 juta. Ini bisa menjadi indikasi bahwa beberapa investor telah mengambil keuntungan atau memutuskan untuk mengalihkan investasi mereka ke aset lain.

Namun, penting diingat bahwa pasar kripto, termasuk ETF, memiliki volatilitas tinggi. Pergerakan dana yang masuk dan keluar sering kali berkaitan dengan strategi investasi jangka pendek, bukan karena penurunan minat terhadap Ethereum itu sendiri.

Total Aset Bersih Masih Kuat

Meski kembali mencatatkan inflow nol, total aset bersih ETF Ethereum Spot tetap berada di angka yang kuat, yaitu $6,7 miliar. Dengan total aset bersih yang masih kuat di angka tersebut, ETF Ethereum Spot tetap menunjukkan kapitalisasi yang solid di pasar. 

Secara umum, inflow nol dan outflow yang besar tidak selalu berarti bahwa minat investor pada aset kripto seperti Ethereum menurun. Sebaliknya, bisa jadi investor hanya menunggu waktu yang lebih tepat untuk melakukan investasi tambahan.

Meski pasar menunjukkan volatilitas tinggi, ETF Ethereum Spot masih menjadi aset yang kuat dengan nilai kapitalisasi yang signifikan. Strategi investasi yang lebih hati-hati ini menunjukkan bahwa para pemain besar di industri kripto masih optimis terhadap kurs Ethereum dalam jangka panjang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands
Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad
5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000
Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:20 WIB

Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis

Jumat, 22 November 2024 - 16:51 WIB

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 November 2024 - 16:35 WIB

Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad

Jumat, 22 November 2024 - 15:02 WIB

5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah

Jumat, 22 November 2024 - 12:15 WIB

Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000

Jumat, 22 November 2024 - 11:29 WIB

deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Jumat, 22 November 2024 - 11:26 WIB

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:45 WIB

Grand Opening Mitra10 Madiun: Toko Ke-55, Belanja Bahan Bangunan Kini Lebih Mudah

Berita Terbaru

Bisnis

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:51 WIB