Pidie Jaya – Ditengah hingar bingar persiapan panitia pemilu, ada kisah sedih di Kabupaten Pidie Jaya. 4 orang bocah perempuan terpaksa drop out setelah ibunya pergi merantau Provinsi Riau. Seorang kakak yang masih kelas 2 SMP menjadi ‘ibu’ bagi ketiga adiknya yang masih kecil.
Sifa Unnisa nama bocah perempuan itu. Umurnya baru 14 tahun. Sudah 2 bulan yang lalu, ibu dan ayahnya pergi merantau ke Riau untuk mencari kerja.
Sehari-hari, Sifa Unnisa ( 14) tinggal bersama 3 adiknya Cheril Angrlina (11), Rizki Mahara (7), Daniel Balqis Asyura (6). Mereka tinggal di rumah berlantai tanah dan berukuran 6×8 meter, berdampingan dengan rumah tetangga di gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
Kapolsek Bandar Dua Iptu Muhammad Arifin, di dampingi Bhabinkamtibmas Polsek Bandar Dua dan sejumlah Pers mendatangi sebuah rumah yang dihuni 4 anak tersebut.
“Ini sesuai informasi dari Bhabinkamtibmas Gampong Blang dalam, kami Polsek Bandar Dua berikan bantuan paket sembako berupa beras dan mie instan serta peralatan mandi untuk mereka.” Ungkap Kapolsek Bandar Dua Iptu Muhammad Arifin.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebagai wujud Polri hadir dan Polisi peduli serta berbagi dengan sesama. Pihaknya juga akan memberikan pengawasan melalui Bhabinkamtibmas setempat.
Di sisi lain masyarakat Gp Blang Dalam mengucapkan terimakasih atas kepedulian serta bantuan yang diberikan oleh jajaran Kepolisian dari polsek Bandar Dua, kepada keempat anak tersebut yaitu warga blang dalam.
“Atas nama warga yang kebetulan tetangga anak-anak tersebut kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan polsek Bandar Dua, kepada warga dan tetangga kami, kami akan lakukan kordinasi berkelanjutan melalui Pak Bhabinkamtibmas, perihal kejadian maupun informasi yang ada di Desa Blang Dalam .” Ucap salah seorang warga yang juga tetangga anak-anak tersebut.