Koordinator REDUK Sampaikan Keresahan Publik Pasca Pemilu 2024 ke Perwakilan Kantor Staf Presiden RI

- Jurnalis

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tabloidputrapos.com – Lebak – Beberapa Tokoh Banten berkumpul di Rumah Makan Kopi O Cipocok Serang Banten. Diantaranya ialah Rektor Universitas Tirtayasa Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T mewakili unsur Akademik, H., Akhmad Jazuli., S.Pd (Unsur Tokoh Masyarakat), Arwan., S.Pd., M.Si (Unsur Tokoh Muda) & Adung Le (Unsur Pimpinan Ormas) di Banten.

Kedatangan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan Hak Asasi Manusia (HAM) ke Banten di gawangi oleh Mufti Maksimal Akhlaq.

Kedatangan perwakilan Presiden RI tersebut disambut baik oleh para Tokoh Banten untuk mendapatkan informasi terkait Peta Sosial dan Politik di Banten pasca Pemilu 2024.

Berbagai pernyataan yang disampaikan oleh Narasumber dicatat oleh KSP untuk dijadikan rujukan dalam membangun politik yang demokratis.

Berbeda dengan Arwan penyampaian informasi soal Peta Sosial dan Politik di Banten menjadi salah satu pembahasan yang perlu dilakukan penanganan.

“Saya melihat sensitivitas pemilih lebih tinggi dibandingkan pemilu periode lalu, meskipun saat ini konflik interested tidak sebesar dulu. Meskipun di media sosial bertarung gagasan hingga muncul saling ejek namun dalam wilayah diskusi di darat tidak ada perang Fisik.” Papar Arwan.

Arwan juga menjelaskan soal carut marut proses penyelenggaraan Pemilu yang mengabaikan opname pada persoalan yang muncul secara spontan.

“Soal yang paling penting dibahas ialah soal SIREKAP yang mengakibatkan masyarakat saat ini mempreteli Penyelenggara. Bisa dikatakan Man Vs KPU hingga dianggap KPU berpihak dsb.” Ungkap Arwan yang juga dikenal sebagai pimpinan di beberapa ormas di Banten.

“Saya merekomendasikan agar Pemilu mulai diujicobakan dengan menggunakan E Voting di wilayah yang masuk dalam basis jaringan kuat. Mengingat petugas KPPS tiap pemilu menjadi Korban.” Tutup Arwan.

Berita Terkait

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar
Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi
Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah
Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo
Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan
Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia
AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:59 WIB

Acara Buka Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Pesantren Bersama Stakeholder dan Unsur Perguruan Silat Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:38 WIB

Peringati HPSN 2025, Pemkab Tanggamus Kolaborasi dengan MSA Gelar Aksi Bersih di Pantai Muara Indah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polres dan Pemkab Kediri Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Perhutani KRPH Jatirejo

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:36 WIB

Polres Kediri Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat di Aliran Irigasi Desa Padangan

Senin, 24 Februari 2025 - 15:54 WIB

Polres Kediri Kota Launcing Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:57 WIB

Kurang Dari 12 Jam, Satlantas Polres Kediri Kota Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalan Raya Mojo, Korban Meninggal Dunia

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:59 WIB

AU Sang Pengusaha Roko Ilegal di Singkawng Dengan Gudang Penampung Diduga Kuat Kebal Hukum

Berita Terbaru